Perbedaan Hub Switch dan Router

Apa Perbedaan Hub Switch dan Router


Bagi orang yang berkecimpung di dalam dunia teknologi jaringan, perbedaan hub switch dan router tidaklah asing lagi. Ketiganya merupakan perangkat keras yang penting dalam sebuah jaringan komputer.

Tetapi bagi para pemula yang mungkin baru mempelajari jaringan, tentunya masih bingung untuk membedakan apa sebenarnya perbedaan hub switch dan router.

Apa Perbedaan Hub Switch dan Router ?

Perbedaan Hub Switch dan Router

Hub, Switch, dan Router merupakan perangkat keras yang sama-sama berhubungan dengan jaringan. Banyak orang yang masih awam dengan perbedaan dari ketiganya, karena secara fisik terlihat mirip.

Meskipun terlihat mirip, namun ketiganya memiliki karakteristik yang berbeda. Selain itu fungsi dari ketiga perangkat keras tersebut juga berbeda.

Walaupun termasuk kedalam perangkat keras yang saling berhubungan untuk mengakes jaringan internet. Apasih perbedaan hub switch dan router ?

Hub

Hub merupakan alat penghubung antar user. Diantara ketiga perangkat tersebut, hub merupakan perangkat termurah dan paling sederhana.

Secara istilah hub adalah central connection point pada sebuah jaringan komputer yang berfungsi untuk menerima sinyal dari satu komputer dan membagikannya ke komputer lain.

Hub mengandalkan port untuk mengirimkan data, hub beroperasi pada layer 1 (physical layer) dari model OSI. Jika dilihat secara fisik hub dan switch akan terlihat mirip, namun secara logika berbeda.

Apa perbedaan hub dan switch? Secara logika yaitu Hub berfungsi sebagai titik koneksi umum untuk perangkat di jaringan. Sedangkan untuk jaringan switch, adalah perangkat jaringan komputer yang menghubungkan berbagai perangkat bersama pada satu jaringan komputer.

Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer, sehingga jika hub bermasalah maka seluruh jaringan komputer akan terganggu. Selain itu, hub juga memiliki fungsi sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung.

Cara Kerja Hub

Cara kerja hub sangat sederhana, yakni jika satu port mengirimkan data, maka semua akan menerima data tersebut. Setiap komputer yang terhubung dengan hub akan memiliki broadcast yang sama, dan bersifat half duplex sehingga data yang dikirimkan hub harus berfantian.

Di dalam hub, bandwidth dibagi rata ke masing-masing port. Sehingga membuat konetivitas bergantung dari banyaknya pemakaian port, jika banyak yang menggunakan port koneksinya akan melambat, begitu sebaliknya.

Penggunaan hub tidak hanya terbatas pada perangkat komputer, namun juga beberapa perangkat lain yang terhubung dengan konektor yang sama. Berdasarkan penggunaannya, hub terbagi menjadi dua jenis yaitu Hub pasif dan Hub aktif.

  • Hub pasif merupakan hub yang berfungsi sebagai pemisah jaringan, jenis hub ini tidak melakukan penguatan sinyal. Sehingga hub ini tidak memerlukan tambahan tenaga listrik.
  • Hub aktif merupakan hub yang memiliki fungsi penghubung jalur secara kasat mata serta penguat sinyal dalam jaringan. Sehingga jenis hub ini memerlukan tenaga listrik tambahan.

Switch

Switch merupakan perangkat keras yang dibuat untuk mengatasi kekurangan yang dimiliki hub. Perangkat ini lebih cerdas dibandingkan Hub, switch mengirimkan data hanya ke port penerima yang dituju.

Switch bekerja dengan layer 2 maupun layer 3, atau pada lapisan jaringan dari OSI Model. Perangkat keras ini juga yang memfasilitasi berbagi sumber daya dengan menghubungkan semua perangkat, termasuk komputer, printer, dan server.

Switch dan hub jika dilihat secara fisik hampir sama, dan sulit untukk dibedakan. Sebenarnya ada perbedaan switch dan hub yakni Switch memiliki salah satu keunggulan yaitu dapat mencegah terjadinya Collision (Tabrakan), maksud dari tabrakan di sini adalah tabrakan data.

Cara Kerja Switch

Switch bekerja dengan menghubungkan beberapa komputer dalam satu LAN. Switch juga sudah disempurnakan sehingga bisa menyaring dan meneruskan paket data diantara komputer yang terhubung dalam LAN secara spesifik.

Dengan begitu, komputer akan menjadi prioritas jaringan. Switch juga mampu mengirim data secara cepat dan spesifik.

Keunggulan yang dimiliki oleh switch yakni dapat mencegah terjadinya collision (tabrakan data). Hal tersebut karena switch memiliki fungsi meneruskan data dan jika salah satu node ingin mengirim data ke node yang lain, dan ada node satu lagi yang ingin mengirim data.

Maka switch akan memberikan jalur pada keduanya, sehingga jika menggunakan switch setiap client akan bisa melakukan komunikasi data tanpa masalah collision data. Pengalokasian bandwidth juga bekerja secara maksimal sehingga konektivitas pun semakin lancar dan stabil.

Secara umum karakteristik dari Switch adalah sebagai berikut:

  • Switch bekerja pada lapisan data link dan hanya digunakan oleh LAN
  • Data yang dikirimkan oleh switch berbentuk paket dan frame
  • Switch pada menghubungkan perangkat dalam subnet dan meneruskan paket yang diterimanya menuju port yang benar
  • Tidak terjadi tabrakan data di saklar full duplex dan tidak kompatibel dengan NAT
  • Ada beberapa jenis switch yaitu Circuit, Packet, dan Message Switching

Router

Router merupakan perangkat jaringan yang paling rumit dan pintar dibandingkan hub dan switch. Perangkat jaringan ini bekerja dengan menggabungkan beberapa jaringan bersamaan dan memberi rute paket data (routing).

Proses routing terjadi pada layer 3 pada OSI. Secara umum router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan lainnya.

Pada setiap router memiliki DHCP (Dynamic Host Configutation Protocol) yang bisa diatur untuk bisa membagi alamat IP. Selain itu juga, memiliki NAT (Network Address Translator) yang berfungsi untuk membagi alamat IP atau koneksi internet ke alamat IP lain.

Selain menghubungkan jaringan secara bersamaan, router juga bisa digunakan sebagai perangkat jaringan untuk mengakses internet dari beberapa pengguna.

Cara Kerja Router

Router bekerja dengan cara seperti switch dan bridge. Bedanya bridge switch router berada pada router merupakan penyaring atau filter pada lalu lintas data yang dilakukan menggunakan protokol tertentu.

Pada dasarnya router merupakan perangkat pembagi secara logical, sehingga dapat memilih jalan alternatif yang terbaik untuk transportasi data jika beberapa jalan untuk mencapai tujuan terputus.

Router paling tidak terhubung ke dua jaringan, LAN atau WAN ke LAN serta jaringan dari ISP ( Internet Service Provider). Jika pada hub, bridge, dan switch adalah networking device maka router adalah internetworking device.

Meskipun kegunaan router untuk mengatur lalu lintas dan alur data pada suatu networking, namun router berbeda dengan modem. Perbedaan router dan modem adalah router hanya bisa menghubungkan perangkat yang berada dalam suatu network atau LAN.

Sedangkan modem dapat menghubungkan dengan perangkat di luar LAN atau sering disebut dengan istilah WAN (Wide Area Network). Jika dilihat dari penjelasan di atas router menjadi perangkat keras yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan menjadi lebih besar.

Sehingga dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa perbedaan hub switch dan router yaitu:

  • Switch dan Hub tidak dapat menghubungkan jaringan komputer yang berbeda, hanya pada jaringan (network) yang sama.
  • Router dapat menghubungkan jaringan komputer yang berbeda

Demikianlah penjelasan singkat mengenai perbedaan hub switch dan router yang bisa menjadi bahan rujukan kamu untuk memahami lebih dalam.