Apa yang Dimaksud dengan Jaringan Client Server

Dalam mempelajari jaringan, tentu sering mendengar istilah client server. Namun sebenarnya apa yang dimaksud dengan jaringan client server itu sendiri ?

Di dalam konsep jaringan perangkat lunak, istilah client server sering kita temukan pada berbagai bacaan hingga informasi berupa berita. Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan apa yang dimaksud dengan jaringan client server.

Pengertian Jaringan Client Server

Apa itu client server? Client server sebenarnya terdiri dari dua istilah yang memiliki makna yang berbeda, yaitu client dan server. Meskipun berbeda, keduanya saling berhubungan erat dan tidak bisa dipisahkan.

Client server merupakan konsep arsitektur perangkat lunak atau software yang menghubungkan dua objek berupa sistem client dan sistem server yang saling berkomunikasi dalam jaringan komputer maupun satu komputer yang sama.

Pada dasarnya, client ini merupakan perangkat yang menerima serta menampilkan dan menjalankan software komputer atau aplikasi. Sedangkan server merupakan perangkat penyedia aplikasi serta bertindak sebagai pengelola, keamanan data aplikasi.

Server dapat terhubung dengan client melalui kabel UTP dan network card (kartu jaringan). Salah satu perwujudan dari kartu jaringan ini adalah PCI atau ISA.

Jika dilihat dari fungsi sistem pertukaran akses di website, client server memiliki peran sebagai program yang memberikan informasi kepada pengguna melalui tampilan website. Seperti pada jaringan browser, database, email, dll.

Aplikasi client server membutuhkan laman web dan IP address dari server khusus. Client akan meminta informasi pada server kapan pun, karena client merupakan pengguna informasi yang ada di server.

Komunikasi yang terjadi bergerak dua arah, jika client ingin memakai informasi maka rute yang dituju adalah ke server. Sesama client tidak bisa saling berkomunikasi.

Seperti apa gambar jaringan client server ?

Biasanya, komponen client ini dijalankan pada sebuah workstation. Data akan dimasukkan oleh pemakain workstation dengan menggunakan pemrosesan tertentu, kemudian mengirimkannya ke komponen server berupa permintaan layanan tertentu yang terdapat pada server.

Setelah menerima layanan tersebut, komponen server akan langsung memprosesnya dan hasilnya akan langsung dikembalikan ke client. Selanjutnya client akan menampilkan hasil pemrosesan tersebut melalui aplikasi yang digunakan.

Contohnya yaitu aplikasi pada web yang di desain dengan menggunakan ASP (Active Server Pages). Skrip dari ASP akan dijalankan pada web server (internet information service atau Apache), sedangkan skrip pada client akan dijalankan oleh browser pada komputer client atau workstation.

Komponen server ini sering disebut dengan back-end, sedangkan komponen client sering disebut dengan front-end.

Fungsi Client Server

Jaringan client server memiliki instrumen yang berfungsi untuk efisiensi bandwith dan meningkatkan efektivitas kinerja yang menyimpan seluruh data client.

Aplikasi yang berperan sebagai client hanya akan memperoleh data atau informasi sesuai dengan permintaan yang dibuatnya. Data yang dikirimkan dari client ke client menggunakan teknologi enkripsi, sehingga dipastikan aman.

Fungsi utama dari client server sebenarnya yaitu untuk pengguna dapat menjalankan bisnis miliknya sendiri melalui website yang sudah dirancang sebelumnya. Dengan begitu, client dapat membagikan informasi produknya ke seluruh dunia dengan cepat.

Nantinya pengguna akan mendapatkan informasi dengan cepat dari browser yang digunakan melalui laman web yang telah dibuat oleh client.

Cara Kerja Client Server

Cara kerja dari Client Server sendiri dalam hal ini berkonteks pada sebuah database. Client akan membuat sebuah halaman website melalui berbagai aplikasi software dengan memberikan visual halaman yang menarik atau disebut juga user interface.

Nantinya user interface akan dipengaruhi oleh server, selanjutnya web server akan menerima permintaan dan menyimpan UI website supaya ditampilkan dalam bentuk dokumen HTML. Jika diminta oleh cient maka server akan mengirimkan dokumen HTML untuk ditampilkan di browser dan dilihat oleh pengguna.

Saat client sudah mendapat permintaan dari pengguna, client akan melakukan pemeriksaan sintak. Pada proses ini akan dihasilkan basis data atau database yang diperlukan, biasanya menggunakan Structured Query Language (SQL). Kemudian proses akan dilanjutkan ke server untuk mendapatkan respon dari pengguna.

Setelah pengguna memberikan respon, maka database request akan dibuat untuk client dan hasilnya akan ditampilkan di layar.

Keunggulan Client Server

Jaringan client server mampu memberikan keunggulan yang banyak. Diantara keunggulan tersebut yaitu:

• Tempat yang tepat untuk menyimpan big data, karena client bisa mengirim serta meminta data yang berukuran besar.
• Membantu meningkatkan kinerja, karena client server membuat seluruh data dan informasi pengguna dapat disimpan di satu server yang memiliki multitasking tinggi. Serta memberikan respon kepada banyak client sekaligus.
• Menghemat biaya, karena pengguna tidak perlu menyimpan semua data di hardware.
• Mengurangi biaya komunikasi antar pengguna.
• Lebih konsisten, hal tersebut karena satu data dapat diakses oleh banyak client sekaligus dalam waktu yang sama.
• Hanya server yang memerlukan ruang penyimpanan besar dengan performa tinggi.

Demikianlah sedikit informasi mengenai apa itu client server, fungsi, cara kerja, dan keunggulan dari salah satu arsitektur jaringan saat ini. Client server sudah banyak digunakan di seluruh dunia dan terbukti memberikan dampak positif.

Sekarang, kamu tidak bertanya-tanya lagi tentang apa yang dimaksud dengan jaringan client server ? Kamu bisa mempelajarinya lebih jauh tentang arsitektur jaringan satu ini.