Flashing Xiaomi Redmi 6A

Cara Flash Redmi 6A Menggunakan Xiaomi MiFlash


Cara Flash Redmi 6A Menggunakan Xiaomi MiFlash | Gadget2Reviews.Com – Pada postingan kali ini kami akan memberikan tutorial mengenai cara flashing Redmi 6A dengan MiFlash. Banyak permasalahan  software ponsel Xiaomi Redmi 6A tentunya mampu diatasi dengan cara di flash atau melakukan instal ulang ROM Xiaomi Redmi 6A dengan menggunakan ROM Xiaomi terbaru.

Beberapa kerusakan software pada Xiaomi Redmi 6A yang bisa diperbaiki dengan flashing diantaranya yaitu seperti Redmi 6A bootloop, hanya tampil logo Xiaomi saja. Beberapa aplikasi pada Redmi 6A error atau tidak bisa dibuka atau hanya menambahkan pilihan bahasa baru di Redmi 6A. Dan yang paling umum dilakukan yaitu untuk melakukan update versi MIUI Redmi 6A dan masih banyak yang lainnya.

Cara Flash Xiaomi Redmi 6A dengan MiFlash

Meskipun sebenarnya proses cara flashing Xiaomi Redmi 6A sendiri tidaklah terlalu sulit. Kalian yang akan melakukannya harus lebih teliti lagi. Sebab apabila kalian salah dalam menentukan firmware bisa jadi ponsel Xiaomi kalian justru bisa mengalami hardbrick, atau bisa juga menjadi bootloop. Jika sudah terjadi demikian maka kamu harus menggunakan Test Point Redmi 6A untuk bisa menghidupkan kembali HP kamu.

Sebelum kalian melakukan Flashing Xiaomi Redmi 6A, silahkan persiapkan dahulu bahan – bahan dan peralatan yang diperlukan untuk didownload.

Setelah bahan – bahan diatas kalian download, supaya proses flashing bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Pastikan ponsel Redmi 6A kalian sudah dalam keadaan Unlock Bootloader.

Cara Mengecek Status Bootloader Xiaomi Redmi 6A

Flashing Xiaomi Redmi 6A

Kalian bisa mengeceknya dengan cara yang sangat mudah apabila saat ini posisi ponsel Redmi 6A berada di MIUI 8.

  • Buka Settings
  • Masuk ke About Phone. Ketuk sebanyak tujuh kali pada MIUI version sampai keluar notifikasi yang memberitahu bahwa kalian sekarang sudah menjadi Developer.
  • Kembali ke Settings, pilih Additional settings lalu pilih Developer Options.
  • Pada menu Developer Options, pilih Mi Unlock status.
  • Jika terdapat notifikasi bahwa “This device is locked” yang ditandai dengan gambar gembok, maka ponselRedmi 6A kalian masih terkunci bootloadernya, dan juga sebaliknya. 

Akan tetapi apabila ponsel Redmi 6A belum menggunakan MIUI 8, maka cara untuk mengecek status bootloader harus menggunakan bantuan komputer. Yaitu dengan terlebih menginstall dahulu ADB Fastboot yang dapat kalian download pada link diatas.

  • Buka folder ADB Fastboot yang sudah kalian download dan install.
  • Pada folder ADB Fastboot, tekan SHIFT pada keyboard komputer kalian kemudian klik kanan. Selanjutnya pilih Open command window here
  • Kemudian akan terbuka jendela CMD
  • Matikan ponsel Xiaomi Redmi 6A kalian lalu masuk ke mode fastboot. Caranya tekan dan tahan tombol volume bawah + power. Tahan tombol volume bawah sampai tampil logo fastboot mode pada layar Xiaomi kemudian lepaskan.
  • Kemudian sambungkan ponsel Redmi 6A pada mode fastboot ke komputer. Ketikan perintah pada CMD “fastboot devices” untuk mengecek apakah Redmi 6A sudah terdeteksi dengan baik.
  • Kemudian, ketikan “fastboot oem device-info“, maka akan tampil keterangan seperti gambar dibawah
  •  Kemudian lihat hasil yang tampi di CMD, apabila Device unlocked: true itu berarti bootloader sudah terbuka. Akan tetapi apabila keterangannya false, itu berarti bootloader Xiaomi Redmi 6A masih dalam keaadaan terkunci.

Langkah Flashing Redmi 6A Menggunakan Xiaomi MiFlash

Apabila kalian sudah yakin bahwa bootloader sudah terbuka, silahkan kalian bisa melanjutkan langkah – langkah dibawah untuk cara flashing Xiaomi Redmi 6A.

  • Ekstrak lalu Install driver Xiaomi Redmi 6A dan Mi Flash Tool yang telah kalian download diatas. Ekstrak juga Stock ROM Redmi 6A.
  • Buka aplikasi Mi Flash Tool, lalu pilih tentuka lokasi dimana kalian ekstrak ROM. Caranya klik tombol “select” yang ada di pojok kiri aplikasi Mi Flash Tool.
  • Pada bagian pojok kanan bawah aplikasi Mi Flash Tool, ada beberapa pilihan mode flash.
  • Pilih “flash_all” apabila kalian menginginkan proses flash yang clean. Ini berarti semua data pada memori internal akan terhapus.
  • Pilih “flash_all_except_data_storage “apabila kalian menginginkan proses flash tanpa menghapus data yang tersimpan di memori internal.
  • Pilih “flash_all_lock” apabila kalian menginginkan proses clean install kemudian bootloader akan terkunci kembali.
  • Silahkan kalian pilih salah satu, tapi direkomendasikan untuk memilih “flash_all” supaya ponsel Xiaomi Redmi 6A kalian kembali fresh.
  • Matikan ponsel Xiaomi Redmi6A kalian lalu masuk ke mode fastboot. Caranya tekan dan tahan tombol volume bawah + power sampai logo fastboot Xiaomi. Kemudian koneksikan ke komputer.
  • Pada aplikasi Mi Flash Tool, klik tombol “refresh”. Pastikan aplikasi sudah mendeteksi ponsel Xiaomi Redmi 6A kalian. 
  • Setelah ponsel terdeteksi, klik tombol “flash” untuk memulai proses flashing. Tunggu sampai proses Flashing Redmi 6A berakhir. Setelah flashing ROM selesai, maka ponsel Redmi 6A kalian akan restart sendiri.
  • Tunggu proses restart ini, biasanya cukup lama dari biasanya.

Jika ponsel Xiaomi Redmi 6A sudah booting sempurna dan sudah masuk menu setup bahasa artinya proses flashing sudah berjalan normal. Demikian mengenai tutorial cara flash Redmi 6A dengan menggunakan MiFlash yang bisa kamu ikuti, semoga bisa bermanfaat dan selamat mencobanya.