Cara Flashing Xiaomi Redmi Note 3 Pro (Kenzo) dengan MiFlash

Cara Flashing Xiaomi Redmi Note 3 Pro (Kenzo) dengan MiFlash


Cara Flashing Xiaomi Redmi Note 3 Pro (Kenzo) dengan MiFlash | Gadget2Reviews.Com – Pada postingan kali ini GReviews hendak berbagi tutorial cara flashing Xiaomi Redmi Note 3 Pro dengan MiFlash. Banyak permasalahan  software ponsel Xiaomi Redmi Note 3 Pro tentunya mampu diatasi dengan cara di flash atau melakukan instal ulang ROM Xiaomi Redmi Note 3 Pro dengan menggunakan firmware Xiaomi terbaru.

Beberapa kerusakan software pada Xiaomi Redmi Note 3 Pro yang mampu diperbaiki dengan cara flashing Redmi Note 3 Pro dengan MiFlash diantaranya  yaitu memperbaiki Redmi Note 3 Pro bootloop, Ketika dihidupkan ponsel Redmi Note 3 Pro hanya tampil logo saja. Beberapa aplikasi pada ponsel Redmi Note 3 Pro error atau tidak bisa dibuka. Menambahkan pilihan bahasa baru di Redmi Note 3 Pro. Dan yang paling umum yaitu melakukan update versi MIUI Redmi Note 3 Pro dan masih banyak yang lainnya.

Cara Flashing Xiaomi Redmi Note 3 Pro dengan MiFlash

Meskipun sebenarnya proses flashing Xiaomi Redmi Note 3 Pro sendiri tidaklah terlalu sulit. Kalian yang akan melakukannya harus lebih teliti lagi. Sebab apabila kalian salah dalam menentukan firmware bisa jadi ponsel Xiaomi kalian justru bisa mengalami hardbrick, atau bisa juga menjadi bootloop.

Sebelum kalian melakukan Flashing Xiaomi Redmi Note 3 Pro, silahkan persiapkan dahulu bahan – bahan dan peralatan yang diperlukan untuk didownload.

Setelah bahan – bahan diatas kalian download, supaya proses flashing bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Pastikan ponsel Redmi Note 3 Pro kalian sudah dalam keadaan Unlock Bootloader. Namun untuk mengatasi Redmi Note 3 Pro yang mengalami Hardbrick kalian harus melakukan Test Point Redmi Note 3 pro terlebih dahulu.

Cara Mengecek Status Bootloader Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Kalian bisa mengeceknya dengan cara yang sangat mudah apabila saat ini posisi ponsel sudah berada di MIUI 8.

  • Buka Settings
  • Masuk ke About Phone. Ketuk sebanyak tujuh kali pada MIUI version sampai keluar notifikasi yang memberitahu bahwa kalian sekarang sudah menjadi Developer.
  • Kembali ke Settings, pilih Additional settings lalu pilih Developer Options.
  • Pada menu Developer Options, pilih Mi Unlock status.
  • Jika terdapat notifikasi bahwa “This device is locked” yang ditandai dengan gambar gembok, maka ponsel Redmi Note 3 Pro kalian masih terkunci bootloadernya, dan juga sebaliknya. Status Bootloader Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Akan tetapi apabila ponsel Redmi Note 3 Pro belum menggunakan MIUI 8, maka cara untuk mengecek status bootloader harus menggunakan bantuan komputer. Yaitu dengan terlebih menginstall dahulu ADB Fastboot yang dapat kalian download pada link diatas.

  • Buka folder ADB Fastboot yang sudah kalian download dan install.
  • Pada folder ADB Fastboot, tekan SHIFT pada keyboard komputer kalian kemudian klik kanan. Selanjutnya pilih Open command window herebuka adb fastboot
  • Kemudian akan terbuka jendela CMD
  • Matikan ponsel Xiaomi Redmi Note 3 Pro kalian lalu masuk ke mode fastboot. Caranya tekan dan tahan tombol volume bawah + power. Tahan tombol volume bawah sampai tampil logo fastboot mode pada layar Xiaomi kemudian lepaskan.
  • Kemudian sambungkan ponsel Redmi Note 3 Pro pada mode fastboot ke komputer. Ketikan perintah pada CMD “fastboot devices” untuk mengecek apakah Redmi Note 3 Pro sudah terdeteksi dengan baik.
  • Kemudian, ketikan “fastboot oem device-info“, maka akan tampil keterangan seperti gambar dibawahfastboot oem info
  •  Kemudian lihat hasil yang tampi di CMD, apabila Device unlocked: true itu berarti bootloader sudah terbuka. Akan tetapi apabila keterangannya false, itu berarti bootloader Xiaomi Redmi Note 3 Pro masih dalam keaadaan terkunci.

Cara Flashing Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Apabila kalian sudah yakin bahwa bootloader sudah terbuka, silahkan kalian bisa melanjutkan langkah – langkah dibawah untuk cara flashing Xiaomi Redmi Note 3 Pro.

  • Ekstrak lalu Install driver Xiaomi Redmi Note 3 Pro dan Mi Flash Tool yang telah kalian download diatas.
  • Ekstrak juga Stock ROM Redmi Note 3 Pro.
  • Buka aplikasi Mi Flash Tool, lalu pilih tentuka lokasi dimana kalian ekstrak ROM. Caranya klik tombol “select” yang ada di pojok kiri aplikasi Mi Flash Tool.
  • Pada bagian pojok kanan bawah aplikasi Mi Flash Tool, ada beberapa pilihan mode flash.
  • Pilih “flash_all” apabila kalian menginginkan proses flash yang clean. Ini berarti semua data pada memori internal akan terhapus.
  • Pilih “flash_all_except_data_storage “apabila kalian menginginkan proses flash tanpa menghapus data yang tersimpan di memori internal.
  • Pilih “flash_all_lock” apabila kalian menginginkan proses clean install kemudian bootloader akan terkunci kembali.
  • Silahkan kalian pilih salah satu, tapi direkomendasikan untuk memilih “flash_all” supaya ponsel Xiaomi Redmi Note 3 Pro kalian kembali fresh.
  • Matikan ponsel Xiaomi Redmi Note 3 Pro kalian lalu masuk ke mode fastboot. Caranya tekan dan tahan tombol volume bawah + power sampai logo fastboot Xiaomi.
  • Kemudian koneksikan ke komputer.
  • Pada aplikasi Mi Flash Tool, klik tombol “refresh”. Pastikan aplikasi sudah mendeteksi ponsel Xiaomi Redmi Note 3 Pro kalian. Flashing Xiaomi Redmi Note 3 Pro
  • Setelah ponsel terdeteksi, klik tombol “flash” untuk memulai proses flashing.
  • Tunggu sampai proses Flashing Xiaomi Redmi Note 3 Pro berakhir. Setelah flashing ROM selesai, maka ponsel Xiaomi Redmi Note 3 Pro kalian akan restart sendiri.
  • Tunggu proses restart ini, biasanya cukup lama dari biasanya.

Jika ponsel Xiaomi Redmi Note 3 Pro sudah booting sempurna dan sudah masuk menu setup bahasa artinya proses flashing sudah berjalan normal.