Cara Membuat Barcode dengan Photoshop

Cara Membuat Barcode dengan Photoshop: Tutorial Lengkap


Apakah kamu sedang mencari Cara Membuat Barcode dengan Photoshop ? Di bawah ini merupakan tutorial lengkap yang bisa kamu coba lakukan.

Tutorial membuat barcode dengan Photoshop sebenarnya sangat mudah untuk di praktekkan. Namun, masih banyak yang belum mengetahui bagaimana caranya.

Cara Membuat Barcode dengan Photoshop

Barcode merupakan kode yang terdiri dari garis-garis vertikal dan horizontal yang biasa di gunakan untuk memudahkan proses identifikasi dan tracking barang atau produk.

Dalam bisnis, barcode sangat penting karena memungkinkan proses inventarisasi, pengiriman, dan lainnya menjadi lebih efisien.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat barcode dengan menggunakan Photoshop, salah satu software grafis yang paling banyak di gunakan.

Cara Membuat Barcode dengan Photoshop

Apa itu Photoshop ?

Adobe Photoshop adalah perangkat lunak pengolahan gambar yang di kembangkan oleh Adobe Inc.

Photoshop memiliki berbagai fitur dan alat yang dapat di gunakan untuk mengedit dan memanipulasi gambar, seperti pengaturan warna, pemotongan, pemilihan, dan masking.

Photoshop juga dapat di gunakan untuk membuat desain grafis, seperti poster, brosur, dan kemasan produk.

Aplikasi Photoshop juga memiliki fitur untuk membuat barcode, termasuk jenis-jenis barcode seperti EAN, UPC, Code 39, dan Code 128.

Jenis – Jenis Barcode

Ada beberapa jenis barcode yang biasanya di gunakan, diantaranya :

EAN

EAN (European Article Numbering) adalah jenis barcode yang umum di gunakan untuk produk yang di jual di Eropa.

Jenis barcode EAN terdiri dari 13 digit angka yang terdiri dari 2 digit kode negara, 5 digit kode produsen, 5 digit kode produk, dan 1 digit checksum.

EAN biasanya di gunakan pada kemasan produk, seperti makanan, minuman, dan barang-barang konsumen lainnya.

UPC

UPC (Universal Product Code) adalah jenis barcode yang umum di gunakan untuk produk yang di jual di Amerika Utara.

Jenis barcode UPC terdiri dari 12 digit angka yang terdiri dari 6 digit kode produsen dan 5 digit kode produk, serta 1 digit checksum.

UPC biasanya di gunakan pada kemasan produk, seperti makanan, minuman, dan barang-barang konsumen lainnya.

Biasanya barcode ini juga di gunakan dalam sistem penjualan ritel untuk melacak inventaris dan transaksi.

Code 39

Code 39 adalah jenis barcode yang dapat menampilkan karakter alfanumerik, termasuk huruf, angka, dan beberapa karakter khusus.

Barcode jenis Code 39 menggunakan 9 garis atau space yang dapat di kenali oleh mesin scanner untuk membaca informasi yang terkandung dalam barcode.

Biasanya Code 39 di gunakan untuk mengidentifikasi produk, inventaris, dan aset dalam berbagai industri, seperti manufaktur, perbankan, dan logistik.

Code 128

Code 128 adalah jenis barcode yang dapat menampilkan karakter alfanumerik, termasuk huruf besar dan kecil, angka, dan beberapa karakter khusus.

Jenis Code 128 menggunakan kombinasi dari tiga set karakter yang berbeda untuk menghasilkan kode unik yang dapat di kenali oleh mesin scanner.

Code 128 biasanya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kode yang lebih panjang dan kompleks, seperti dalam industri otomotif, elektronik, dan farmasi.

Karena kemampuannya untuk menampilkan karakter khusus dan simbol, Code 128 juga dapat di gunakan untuk mengkodekan informasi tambahan seperti nomor seri, tanggal kadaluarsa, dan jumlah produksi.

QR Code

QR code (Quick Response code) adalah jenis barcode yang dapat menyimpan informasi dalam bentuk kode dua dimensi.

Selain itu, QR code dapat menampung informasi yang lebih banyak di bandingkan dengan jenis barcode lainnya, seperti alamat URL, nomor telepon, dan teks.

QR code biasanya dapat di baca menggunakan kamera smartphone yang di lengkapi dengan aplikasi pembaca QR code.

Jenis QR code banyak di gunakan dalam industri periklanan dan pemasaran, seperti pada poster, brosur, dan iklan media sosial. QR code juga digunakan dalam industri manufaktur untuk melacak produk dan inventaris.

Tutorial Membuat Barcode dengan Photoshop

Sebelum memulai proses pembuatan barcode, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan.

Pertama-tama, pastikan bahwa kamu sudah mendownload dan menginstal plugin “Barcode” di Photoshop. Plugin ini dapat membantu dalam proses pembuatan barcode.

Selain itu, kamu juga perlu memilih jenis barcode yang ingin dibuat, seperti EAN, UPC, atau Code 128. Setelah persiapan selesai, langkah selanjutnya adalah membuat barcode.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

Menentukan ukuran dan warna barcode

  • Pilih menu “File” > “New” untuk membuat dokumen baru
  • Kemudian, tentukan ukuran dan resolusi dokumen
  • Selanjutnya, pilih warna background dan foreground yang diinginkan

Memasukkan kode pada barcode

  • Pilih “Barcode” pada menu “Filter” > “Generate”
  • Kemudian, pilih jenis barcode yang ingin di buat
  • Masukkan kode yang ingin di jadikan barcode pada kolom “Data”

Menambahkan label pada barcode

  • Pilih “Type Tool” untuk menambahkan label pada barcode
  • Selanjutnya, pilih warna dan ukuran font yang di inginkan
  • Tulis label yang ingin di tambahkan pada barcode

Menyimpan dan mengekspor barcode

  • Pilih “Save As” untuk menyimpan dokumen
  • Pilih format file yang di inginkan, seperti PNG atau JPG

Membuat Barcode Online

Website pembuat barcode online adalah situs web yang menyediakan layanan untuk membuat barcode secara online tanpa harus menginstal software khusus seperti Photoshop.

Beberapa website pembuat barcode online yang dapat digunakan antara lain:

Online Barcode Generator

Website ini menyediakan layanan untuk membuat barcode 1D dan 2D, seperti barcode EAN, UPC, QR Code, dan lain sebagainya.

Barcode Generator

Website ini juga menyediakan layanan untuk membuat berbagai jenis barcode, seperti barcode Code 39, Code 128, EAN-13, dan lain sebagainya.

Free Barcode Generator

Seperti namanya, website ini menyediakan layanan pembuatan barcode secara gratis. Website ini juga menyediakan beberapa jenis barcode yang dapat dipilih.

TEC-IT Barcode Generator

Website ini menyediakan layanan pembuatan barcode 1D dan 2D dengan berbagai jenis format, seperti QR Code, Data Matrix, Code 128, dan lain sebagainya.

Dengan menggunakan website pembuat barcode online, kita dapat membuat barcode dengan mudah dan cepat tanpa harus membeli software khusus atau menginstal aplikasi tambahan di komputer.

Selain itu, penggunaan website ini juga sangat efisien karena dapat di akses dari mana saja asalkan terhubung dengan internet.

Berikut adalah langkah-langkah membuat barcode online:

Buka website pembuat barcode online

Ada beberapa website pembuat barcode online yang tersedia di internet, pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Pilih jenis barcode yang ingin di buat

Pada website tersebut biasanya tersedia beberapa jenis barcode yang dapat di pilih, seperti barcode 1D atau 2D.

Masukkan data yang ingin di jadikan barcode

Data yang di masukkan dapat berupa teks atau angka yang ingin di jadikan barcode.

Atur ukuran dan jenis font barcode

Pada website tersebut biasanya kita dapat mengatur ukuran dan jenis font yang akan di gunakan dalam barcode.

Klik tombol generate atau create

Setelah mengatur semua opsi, klik tombol generate atau create untuk membuat barcode.

Unduh barcode yang telah di buat

Setelah selesai di buat, unduh barcode yang telah di buat dalam format yang di inginkan.

Penggunaan Barcode

Setelah berhasil membuat barcode, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam penggunaannya. Berikut adalah beberapa tips dan trik:

  • Pastikan barcode tercetak dengan jelas dan tajam agar dapat terbaca dengan mudah oleh mesin scanner.
  • Perhatikan ukuran dan posisi barcode pada produk. Barcode yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat membuat mesin scanner sulit membaca.
  • Simpan kode barcode dalam format yang aman dan terhindar dari kerusakan. Kode yang rusak dapat membuat barcode tidak terbaca.
  • Pastikan mesin scanner yang di gunakan dapat membaca jenis barcode yang telah di buat. Beberapa mesin scanner mungkin tidak dapat membaca semua jenis barcode.
  • Menggunakan software yang terintegrasi dengan barcode, proses inventaris dan pengiriman akan menjadi lebih mudah dan efisien.

FAQ

Apakah saya bisa membuat barcode tanpa menggunakan Photoshop?

Jawaban: Ya, ada banyak aplikasi dan software yang dapat di gunakan untuk membuat barcode, seperti Code 128 Barcode Font, Barcode Studio, dan lain-lain.

Apakah saya harus membeli software Photoshop untuk membuat barcode?

Jawaban: Tidak, ada versi gratis dari Photoshop, yaitu Adobe Photoshop Express. Selain itu, ada juga aplikasi dan software gratis lainnya yang dapat di gunakan untuk membuat barcode.

Apa yang harus saya lakukan jika barcode yang telah saya buat tidak terbaca?

Jawaban: Pastikan barcode tercetak dengan jelas dan tajam. Jika barcode masih sulit terbaca, coba untuk mencetak ulang dengan kualitas yang lebih baik atau gunakan mesin scanner yang lebih sensitif.

Apakah saya bisa menggunakan barcode yang telah di buat untuk produk saya di seluruh dunia?

Jawaban: Tergantung jenis barcode yang di gunakan. Beberapa jenis barcode hanya dapat di gunakan di beberapa negara atau wilayah, sedangkan beberapa jenis barcode dapat di gunakan di seluruh dunia.

Apakah saya perlu mendaftar barcode yang telah saya buat?

Jawaban: Tergantung keperluan bisnis kamu. Jika kamu menggunakan barcode untuk produk yang akan didistribusikan secara luas, mendaftar barcode dapat membantu menghindari duplikasi dan memudahkan pelacakan produk.

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara membuat barcode dengan menggunakan Photoshop.

Dalam proses pembuatan barcode, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, seperti persiapan, jenis barcode yang di pilih, serta cara membuat dan menggunakan barcode.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah di jelaskan, pembaca dapat membuat barcode yang dapat di gunakan untuk keperluan bisnis mereka.

Penting untuk memastikan barcode tercetak dengan jelas dan tajam serta simpan kode barcode dalam format yang aman dan terhindar dari kerusakan agar dapat di gunakan secara efektif.