Halo Sobat Gadget2Reviews, memiliki hardisk eksternal dengan kapasitas besar memang menjadi kebutuhan bagi sebagian besar pengguna komputer atau laptop. Berikut ini cara partisi hardisk eksternal yang bisa kamu gunakan.
Partisi Hardisk Eksternal GPT atau MBR bisa menjadi alternatif yang tepat untuk kamu gunakan sebagai langkah untuk Partisi Hardisk Eksternal Tanpa Hilang Data.
Cara Partisi Hardisk Eksternal dengan Mudah
Partisi hardisk eksternal adalah pembagian partisi pada hardisk eksternal menjadi beberapa bagian yang terpisah secara logika dan dapat diakses melalui komputer atau laptop.
Dengan melakukan partisi, kita dapat mengatur penggunaan kapasitas penyimpanan pada hardisk eksternal agar lebih efektif.
Setiap partisi akan berfungsi layaknya hardisk eksternal tersendiri dengan kapasitas yang dapat disesuaikan. Partisi hardisk eksternal diperlukan untuk beberapa alasan, antara lain:
Melindungi Data
Dengan mempartisi hardisk eksternal, data yang tersimpan pada setiap partisi akan terlindungi jika terjadi kerusakan pada partisi lain.
Mengoptimalkan Penyimpanan
Setiap partisi dapat dioptimalkan untuk kegunaannya masing-masing, sehingga dapat memaksimalkan penggunaan ruang penyimpanan.
Memudahkan Backup
Dengan mempartisi hardisk eksternal, backup data dapat dilakukan dengan lebih mudah dan teratur.
Skema Parisi Hardisk Eksternal
Saat partisi hardisk eksternal, pengguna dapat memilih skema partisi yang akan digunakan, yaitu GPT (GUID Partition Table) atau MBR (Master Boot Record). Berikut adalah penjelasan tentang kedua skema partisi tersebut:
GPT (GUID Partition Table)
GPT adalah skema partisi yang lebih modern dan fleksibel dibandingkan MBR. Skema ini mendukung partisi hardisk dengan ukuran lebih dari 2 TB, serta mendukung hingga 128 partisi.
GPT juga mendukung boot mode UEFI, yang digunakan pada sistem operasi yang lebih baru seperti Windows 8 dan 10.
MBR (Master Boot Record)
MBR adalah skema partisi yang lebih lama dan dibatasi dalam kapasitas partisi yang dapat digunakan. Skema ini hanya mendukung partisi hardisk dengan ukuran hingga 2 TB, serta mendukung hingga 4 partisi.
MBR juga hanya mendukung boot mode BIOS, yang digunakan pada sistem operasi yang lebih lama seperti Windows 7 dan sebelumnya.
Pengguna dapat memilih skema partisi yang sesuai dengan kebutuhan dan sistem operasi yang digunakan. Jika pengguna memiliki hardisk eksternal dengan kapasitas besar dan ingin memanfaatkan seluruh kapasitas tersebut, maka disarankan untuk menggunakan skema partisi GPT.
Namun, jika pengguna hanya memerlukan beberapa partisi dan ukuran hardisk eksternal tidak lebih dari 2 TB, maka dapat menggunakan skema partisi MBR.
Untuk memilih skema partisi saat partisi hardisk eksternal, pengguna dapat memilih melalui aplikasi partisi yang digunakan.
Pada aplikasi Disk Management di Windows, pengguna dapat memilih skema partisi saat membuat partisi baru. Sedangkan pada aplikasi Disk Utility di Mac, pengguna dapat memilih skema partisi pada kolom Scheme saat membuat partisi baru.
Persiapan Sebelum Partisi Hardisk Eksternal
Sebelum memulai proses mempartisi hardisk eksternal, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar.
Berikut adalah beberapa persiapan sebelum mempartisi hardisk eksternal:
Backup Data Penting
Proses mempartisi hardisk eksternal melibatkan perubahan struktur fisik dari hardisk tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan backup data penting sebelum mempartisi hardisk eksternal.
Hal ini untuk menghindari kehilangan data yang tidak disengaja karena terjadi kesalahan selama proses mempartisi.
Pastikan Hardisk Eksternal Terhubung dengan Benar
Sebelum memulai mempartisi hardisk eksternal, pastikan bahwa hardisk tersebut terhubung dengan benar ke komputer atau laptop. Periksa koneksi USB dan pastikan tidak ada kabel yang longgar atau rusak.
Periksa Kondisi Hardisk Eksternal
Pastikan bahwa hardisk eksternal dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan fisik. Periksa apakah hardisk terlihat bengkak atau rusak secara fisik.
Jika ada kerusakan fisik pada hardisk, sebaiknya jangan mempartisi hardisk tersebut.
Pilih Alat yang Tepat
Untuk mempartisi hardisk eksternal, Kamu membutuhkan alat yang tepat. Ada banyak alat yang tersedia, baik yang gratis maupun berbayar. Pastikan memilih alat yang terpercaya dan cocok dengan kebutuhan Kamu.
Pastikan Memahami Proses Mempartisi
Sebelum memulai proses mempartisi hardisk eksternal, pastikan Kamu memahami dengan baik cara mempartisi hardisk tersebut.
Baca instruksi atau tutorial dengan seksama dan pastikan Kamu memahami langkah-langkah yang harus dilakukan.
Cara Partisi Hardisk Eksternal di Windows 10
Setelah menyelesaikan persiapan sebelum mempartisi hardisk eksternal, maka berikut adalah langkah-langkah cara mempartisi hardisk eksternal di Windows 10:
Buka Disk Management
Pertama, buka Disk Management di Windows 10. Caranya, klik kanan pada ikon Start, kemudian pilih Disk Management. Atau bisa juga dengan menekan tombol Windows + X dan pilih Disk Management.
Pilih Hardisk Eksternal yang Akan Dipartisi
Setelah Disk Management terbuka, pilih hardisk eksternal yang akan dipartisi. Biasanya hardisk eksternal akan ditampilkan sebagai disk yang tidak dikenal atau belum dialokasikan.
Inisialisasi Hardisk Eksternal
Jika hardisk eksternal belum diinisialisasi, maka langkah selanjutnya adalah melakukan inisialisasi hardisk eksternal.
Pilih disk yang belum dialokasikan, klik kanan pada disk tersebut, kemudian pilih Initialize Disk. Pilih jenis partisi GPT atau MBR, kemudian klik OK.
Buat Partisi Baru
Setelah melakukan inisialisasi, maka langkah selanjutnya adalah membuat partisi baru. Pilih disk yang akan dipartisi, klik kanan pada disk tersebut, kemudian pilih New Simple Volume.
Ikuti petunjuk yang muncul, seperti memberikan nama volume dan menentukan ukuran partisi.
Format Partisi Baru
Setelah membuat partisi baru, langkah selanjutnya adalah melakukan format pada partisi tersebut. Caranya, klik kanan pada partisi yang telah dibuat, kemudian pilih Format.
Pilih sistem file yang diinginkan, seperti NTFS atau exFAT, kemudian berikan label pada partisi. Setelah itu, klik OK untuk memulai proses format.
Selesai
Setelah proses format selesai, maka partisi baru pada hardisk eksternal sudah siap digunakan. Sekarang, Sobat Gadget2Reviews bisa memindahkan file dan data ke partisi baru tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Perlu diingat bahwa proses partisi hardisk eksternal dapat memakan waktu yang cukup lama tergantung pada ukuran hardisk dan kecepatan komputer yang digunakan.
Jadi, pastikan Sobat Gadget2Reviews memiliki waktu yang cukup dan memastikan tidak terputus saat proses partisi sedang berlangsung.
Cara Partisi Hardisk Eksternal di Macbook
Bagi pengguna MacBook, langkah-langkah untuk melakukan partisi pada hardisk eksternal juga cukup mudah. Berikut adalah cara partisi hardisk eksternal di MacBook:
Hubungkan Hardisk Eksternal
Sambungkan hardisk eksternal ke MacBook menggunakan kabel USB atau Thunderbolt yang disertakan. Pastikan hardisk terdeteksi dan muncul di Finder.
Buka Aplikasi Disk Utility
Aplikasi Disk Utility adalah aplikasi bawaan pada MacBook yang berfungsi untuk mengelola dan memperbaiki hardisk. Buka aplikasi Disk Utility melalui Launchpad atau cari di Finder.
Pilih Hardisk Eksternal
Pada bagian kiri Disk Utility, pilih hardisk eksternal yang ingin dipartisi.
Klik Partisi
Klik tab Partisi yang berada di sebelah kanan.
Buat Partisi Baru
Untuk membuat partisi baru, klik tombol + di bawah daftar partisi. Atur ukuran partisi yang diinginkan dengan menggeser slider pada kolom Size.
Berikan nama pada partisi yang akan dibuat. Jika ingin membuat lebih dari satu partisi, klik tombol + lagi dan ulangi langkah ini. Jangan lupa untuk mengatur ukuran partisi sesuai kebutuhan.
Pilih Format dan Scheme
Pilih format dan skema partisi yang diinginkan pada kolom Format dan Scheme. Format umum yang dapat digunakan pada Mac adalah Mac OS Extended (Journaled), APFS, dan exFAT. Skema partisi dapat dipilih antara GUID Partition Map dan Master Boot Record.
Klik Apply
Setelah selesai mengatur partisi dan format, klik tombol Apply untuk memulai proses partisi. Pastikan data penting telah dibackup sebelum mengklik tombol Apply.
Setelah proses partisi selesai, maka partisi baru pada hardisk eksternal sudah siap digunakan di MacBook. Sobat Gadget2Reviews dapat menyalin file dan data ke partisi baru tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Perlu diingat, format yang dipilih harus sesuai dengan sistem operasi pada MacBook yang digunakan.
Partisi Hardisk Eksternal Tanpa Hilang Data
Saat melakukan partisi hardisk eksternal, ada kemungkinan data yang tersimpan di dalamnya akan hilang atau terhapus.
Namun, pengguna dapat melakukan partisi tanpa harus menghapus data yang ada dengan cara berikut:
Gunakan aplikasi partisi yang tepat
Pilihlah aplikasi partisi yang tepat dan terpercaya untuk melakukan partisi hardisk eksternal. Beberapa aplikasi partisi yang umum digunakan antara lain Disk Management di Windows dan Disk Utility di Mac.
Backup data terlebih dahulu
Sebelum melakukan partisi, pastikan untuk melakukan backup data yang tersimpan di dalam hardisk eksternal ke lokasi yang aman. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kehilangan data saat proses partisi.
Pilih opsi shrink volume
Saat melakukan partisi, pilih opsi shrink volume pada partisi hardisk yang ingin dipecah. Opsi ini akan memungkinkan pengguna untuk memperkecil ukuran partisi tanpa menghapus data yang ada.
Setelah ukuran partisi dipangkas, pengguna dapat membuat partisi baru pada ruang kosong yang tersedia.
Lakukan partisi baru pada ruang kosong
Setelah ukuran partisi dipangkas, pengguna dapat membuat partisi baru pada ruang kosong yang tersedia. Pastikan untuk memilih opsi format partisi yang sesuai dengan sistem operasi yang digunakan dan pilih skema partisi yang tepat.
Tips Mengoptimalkan Hardisk Eksternal Setelah Dipartisi
Setelah melakukan partisi, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan hardisk tersebut, yaitu:
Atur ukuran partisi dengan bijak
Pastikan untuk mengatur ukuran partisi dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan. Jangan membuat partisi yang terlalu kecil atau terlalu besar, karena hal tersebut dapat menghambat performa hardisk eksternal.
Gunakan nama partisi yang jelas
Saat membuat partisi baru, pastikan untuk memberikan nama partisi yang jelas dan mudah dikenali. Hal ini akan memudahkan pengguna untuk mengelola data yang tersimpan di dalam hardisk.
Organisir data dengan baik
Setelah partisi dibuat, pastikan untuk mengorganisir data dengan baik dan rapi. Buatlah folder dan subfolder yang sesuai dengan jenis dan kategori data yang tersimpan di dalam hardisk.
Hal ini akan memudahkan pengguna untuk mencari dan mengakses data yang dibutuhkan.
Hindari penggunaan partisi sebagai tempat instalasi aplikasi
Partisi pada hardisk eksternal sebaiknya digunakan untuk menyimpan data, bukan sebagai tempat instalasi aplikasi. Hal ini akan menghambat performa hardisk dan dapat memperpendek usia hardisk.
Lakukan defragmentasi secara teratur
Defragmentasi adalah proses untuk mengatur ulang dan menyusun file dan data yang tersimpan di dalam hardisk agar terorganisir dengan baik. Lakukan defragmentasi secara rutin untuk mempertahankan performa hardisk eksternal.
Partisi hardisk eksternal memang bisa menjadi solusi untuk mengatur data dengan lebih teratur dan memaksimalkan kapasitas penyimpanan.
Namun, sebelum melakukan partisi, pastikan untuk membackup seluruh data yang ada pada hardisk tersebut.
Selain itu, perlu diingat bahwa partisi hardisk bisa berbeda-beda tergantung pada sistem operasi yang digunakan, seperti Windows 10 atau MacBook.
Jangan lupa untuk mengoptimalkan hardisk eksternal setelah dipartisi agar bisa bekerja dengan lebih optimal.
Terakhir, selalu pastikan untuk melakukan backup data secara teratur dan menjaga keamanan data pada hardisk eksternal.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Gadget2Reviews. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!