Rahasia Terungkap: Kenali Pemicu Perubahan Kekayaan Alam Indonesia


Faktor yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam adalah berbagai elemen yang dapat memengaruhi jumlah, kualitas, atau ketersediaan sumber daya alam. Faktor-faktor ini dapat bersifat alami atau disebabkan oleh aktivitas manusia.

Faktor alami yang dapat memengaruhi potensi sumber daya alam meliputi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, atau letusan gunung berapi; perubahan iklim; dan pergeseran geologis. Faktor yang disebabkan oleh aktivitas manusia termasuk eksploitasi berlebihan, polusi, dan perubahan penggunaan lahan.

Memahami Faktor yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam sangat penting untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor ini, kita dapat membantu memastikan bahwa sumber daya alam tersedia untuk generasi mendatang.

Faktor Yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam

Faktor yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam merupakan elemen penting yang dapat memengaruhi ketersediaan, kualitas, dan kuantitas sumber daya alam. Faktor-faktor ini dapat bersifat alami maupun disebabkan oleh aktivitas manusia.

  • Bencana Alam: Banjir, gempa bumi, letusan gunung berapi
  • Perubahan Iklim: Perubahan suhu, curah hujan, pola cuaca
  • Eksploitasi Berlebihan: Penebangan hutan, penangkapan ikan berlebihan
  • Polusi: Pencemaran air, udara, tanah
  • Perubahan Penggunaan Lahan: Konversi hutan menjadi lahan pertanian atau pemukiman
  • Pergeseran Geologis: Pergerakan lempeng bumi, pembentukan gunung
  • Faktor Biologis: Hama, penyakit, perubahan keanekaragaman hayati
  • Faktor Sosial-Ekonomi: Pertumbuhan penduduk, perubahan gaya hidup
  • Faktor Teknologi: Pengembangan teknologi baru untuk eksploitasi sumber daya alam

Memahami faktor-faktor ini sangat penting untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor ini, kita dapat membantu memastikan bahwa sumber daya alam tersedia untuk generasi mendatang. Misalnya, mengurangi polusi dapat membantu melindungi kualitas air dan udara, yang penting untuk kesehatan manusia dan ekosistem. Demikian pula, mencegah eksploitasi berlebihan dapat membantu memastikan ketersediaan sumber daya alam di masa depan.

Bencana Alam

Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan letusan gunung berapi merupakan faktor penting yang dapat menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam. Bencana-bencana ini dapat merusak infrastruktur, mencemari lingkungan, dan mengganggu mata pencaharian masyarakat, yang semuanya dapat berdampak negatif pada ketersediaan dan kualitas sumber daya alam.

  • Dampak pada Infrastruktur: Bencana alam dapat merusak bendungan, saluran irigasi, dan infrastruktur lainnya yang penting untuk pengelolaan sumber daya air. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan air untuk minum, irigasi, dan pembangkit listrik.
  • Pencemaran Lingkungan: Bencana alam dapat mencemari badan air dengan sedimen, bahan kimia, dan limbah. Hal ini dapat merusak ekosistem akuatik dan membuat air tidak layak untuk diminum atau digunakan untuk keperluan lainnya.
  • Gangguan Mata Pencaharian: Bencana alam dapat mengganggu mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam, seperti petani, nelayan, dan penebang. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya pendapatan dan kesulitan ekonomi.

Selain dampak langsungnya, bencana alam juga dapat menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam dalam jangka panjang. Misalnya, banjir dapat mengikis tanah dan menyebabkan erosi, yang dapat mengurangi kesuburan tanah dan produktivitas pertanian. Gempa bumi dapat mengubah aliran sungai dan pola drainase, yang dapat berdampak pada ketersediaan air dan kualitas ekosistem.

Memahami hubungan antara bencana alam dan perubahan potensi sumber daya alam sangat penting untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi risiko bencana, kita dapat membantu mengurangi dampak negatifnya pada sumber daya alam dan memastikan ketersediaannya untuk generasi mendatang.

Perubahan Iklim

Perubahan iklim merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam. Perubahan suhu, curah hujan, dan pola cuaca dapat berdampak signifikan pada ketersediaan, kualitas, dan kuantitas sumber daya alam.

  • Dampak pada Ketersediaan Air: Perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan pola curah hujan dan ketersediaan air. Kekeringan yang lebih sering dan berkepanjangan dapat mengurangi ketersediaan air untuk minum, irigasi, dan pembangkit listrik.
  • Dampak pada Pertanian: Perubahan iklim dapat berdampak pada produktivitas pertanian. Suhu yang lebih tinggi dan perubahan pola curah hujan dapat mengurangi hasil panen dan membuat tanaman lebih rentan terhadap hama dan penyakit.
  • Dampak pada Kehutanan: Perubahan iklim dapat berdampak pada kesehatan hutan. Kekeringan yang lebih sering dan kebakaran hutan dapat meningkatkan risiko kerusakan hutan dan hilangnya keanekaragaman hayati.
  • Dampak pada Perikanan: Perubahan iklim dapat berdampak pada stok ikan. Perubahan suhu dan pola arus laut dapat menyebabkan perubahan distribusi dan kelimpahan ikan.

Memahami hubungan antara perubahan iklim dan perubahan potensi sumber daya alam sangat penting untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi risiko perubahan iklim, kita dapat membantu mengurangi dampak negatifnya pada sumber daya alam dan memastikan ketersediaannya untuk generasi mendatang.

Eksploitasi Berlebihan

Eksploitasi berlebihan merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam. Eksploitasi berlebihan terjadi ketika sumber daya alam diambil pada tingkat yang lebih cepat daripada tingkat pemulihannya secara alami. Hal ini dapat menyebabkan penurunan ketersediaan, kualitas, dan kuantitas sumber daya alam.

Contoh eksploitasi berlebihan meliputi penebangan hutan dan penangkapan ikan berlebihan. Penebangan hutan dapat menyebabkan deforestasi, hilangnya keanekaragaman hayati, dan perubahan iklim. Penangkapan ikan berlebihan dapat menyebabkan penurunan stok ikan dan kerusakan ekosistem laut.

Memahami hubungan antara eksploitasi berlebihan dan perubahan potensi sumber daya alam sangat penting untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor yang menyebabkan eksploitasi berlebihan, kita dapat membantu memastikan ketersediaan sumber daya alam untuk generasi mendatang.

Polusi

Polusi atau pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor penting yang dapat menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam. Pencemaran air, udara, dan tanah dapat berdampak negatif pada ketersediaan, kualitas, dan kuantitas sumber daya alam.

  • Pencemaran Air: Pencemaran air dapat menyebabkan penurunan kualitas air, sehingga tidak layak untuk digunakan sebagai air minum, irigasi, atau rekreasi. Pencemaran air juga dapat merusak ekosistem akuatik dan mengancam kehidupan laut.
  • Pencemaran Udara: Pencemaran udara dapat menyebabkan masalah pernapasan, penyakit kardiovaskular, dan kanker. Pencemaran udara juga dapat merusak tanaman dan hutan.
  • Pencemaran Tanah: Pencemaran tanah dapat menyebabkan penurunan kesuburan tanah, sehingga tidak cocok untuk pertanian. Pencemaran tanah juga dapat mencemari air tanah dan tanaman.

Polusi dapat menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam dalam berbagai cara. Misalnya, pencemaran air dapat mengurangi ketersediaan air bersih untuk minum dan irigasi. Pencemaran udara dapat merusak tanaman dan hutan, yang dapat mengurangi ketersediaan kayu dan hasil hutan lainnya. Pencemaran tanah dapat mengurangi kesuburan tanah, sehingga tidak cocok untuk pertanian dan dapat menyebabkan penurunan produksi pangan.

Memahami hubungan antara polusi dan perubahan potensi sumber daya alam sangat penting untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi sumber-sumber polusi, kita dapat membantu mengurangi dampak negatifnya pada sumber daya alam dan memastikan ketersediaannya untuk generasi mendatang.

Perubahan Penggunaan Lahan

Perubahan penggunaan lahan, khususnya konversi hutan menjadi lahan pertanian atau pemukiman, merupakan salah satu Faktor Yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam. Perubahan ini dapat berdampak negatif pada ketersediaan, kualitas, dan kuantitas sumber daya alam.

  • Deforestasi: Konversi hutan menjadi lahan pertanian atau pemukiman menyebabkan deforestasi, yang dapat berdampak pada hilangnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim, dan erosi tanah.
  • Hilangnya Habitat: Konversi hutan menjadi lahan pertanian atau pemukiman dapat menghilangkan habitat bagi satwa liar, yang dapat menyebabkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan.
  • Pencemaran: Konversi hutan menjadi lahan pertanian dapat menyebabkan pencemaran air dan tanah akibat penggunaan pestisida dan pupuk.
  • Fragmentasi Hutan: Konversi hutan menjadi lahan pertanian atau pemukiman dapat memecah hutan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, yang dapat mengganggu pergerakan satwa liar dan penyebaran benih.

Perubahan penggunaan lahan yang tidak terkendali dapat menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan. Oleh karena itu, penting untuk mengelola penggunaan lahan secara berkelanjutan untuk memastikan ketersediaan sumber daya alam untuk generasi mendatang.

Pergeseran Geologis

Pergeseran geologis merupakan salah satu Faktor Yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam. Pergeseran ini mencakup pergerakan lempeng bumi dan pembentukan gunung, yang dapat memengaruhi ketersediaan, kualitas, dan kuantitas sumber daya alam.

  • Pembentukan Pegunungan:

    Pembentukan pegunungan dapat menciptakan cadangan mineral baru, seperti bijih logam dan batu mulia. Pegunungan juga dapat menjadi sumber air tawar yang penting melalui pencairan salju dan gletser.

  • Pergerakan Lempeng Bumi:

    Pergerakan lempeng bumi dapat menyebabkan gempa bumi dan tsunami, yang dapat merusak infrastruktur dan mengganggu mata pencaharian masyarakat. Pergerakan lempeng juga dapat menciptakan celah baru di dasar laut, yang dapat menjadi habitat bagi spesies laut yang unik.

  • Aktivitas Vulkanik:

    Aktivitas vulkanik dapat menghasilkan tanah yang subur karena abu vulkanik mengandung mineral yang penting bagi pertumbuhan tanaman. Namun, letusan gunung berapi juga dapat melepaskan gas beracun dan abu vulkanik yang dapat merusak tanaman dan infrastruktur.

  • Perubahan Topografi:

    Pergeseran geologis dapat mengubah topografi suatu wilayah, yang dapat memengaruhi ketersediaan dan aksesibilitas sumber daya alam. Misalnya, pembentukan ngarai dapat mempersulit akses ke sumber daya mineral atau air.

Memahami hubungan antara pergeseran geologis dan perubahan potensi sumber daya alam sangat penting untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor ini, kita dapat membantu memastikan ketersediaan sumber daya alam untuk generasi mendatang.

Faktor Biologis

Faktor biologis, seperti hama, penyakit, dan perubahan keanekaragaman hayati, merupakan komponen penting dari Faktor Yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam. Faktor-faktor ini dapat berdampak signifikan pada ketersediaan, kualitas, dan kuantitas sumber daya alam.

Hama dan penyakit dapat menyebabkan penurunan hasil panen dan kualitas produk pertanian. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya pasokan pangan dan peningkatan harga pangan. Misalnya, serangan hama wereng pada tanaman padi dapat menyebabkan gagal panen dan kerugian ekonomi yang besar bagi petani.

Perubahan keanekaragaman hayati juga dapat memengaruhi potensi sumber daya alam. Hilangnya habitat dan spesies dapat mengganggu ekosistem dan mengurangi ketahanan sumber daya alam terhadap gangguan. Misalnya, penurunan populasi lebah dapat berdampak negatif pada produksi tanaman karena lebah berperan penting dalam penyerbukan.

Memahami hubungan antara faktor biologis dan perubahan potensi sumber daya alam sangat penting untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor biologis ini, kita dapat membantu mengurangi dampak negatifnya pada sumber daya alam dan memastikan ketersediaannya untuk generasi mendatang.

Faktor Sosial-Ekonomi

Faktor sosial-ekonomi, seperti pertumbuhan penduduk dan perubahan gaya hidup, memainkan peran penting dalam Faktor Yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam. Faktor-faktor ini dapat berdampak signifikan pada ketersediaan, kualitas, dan kuantitas sumber daya alam.

  • Pertumbuhan Penduduk: Pertumbuhan penduduk yang pesat dapat meningkatkan permintaan akan sumber daya alam, seperti air, makanan, dan energi. Hal ini dapat menyebabkan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan dan penurunan ketersediaannya.
  • Perubahan Gaya Hidup: Perubahan gaya hidup, seperti peningkatan konsumsi dan urbanisasi, dapat berdampak negatif pada sumber daya alam. Misalnya, peningkatan konsumsi daging dapat menyebabkan deforestasi untuk membuka lahan pertanian, sementara urbanisasi dapat menyebabkan peningkatan polusi dan konsumsi air.
  • Distribusi Kekayaan yang Tidak Merata: Distribusi kekayaan yang tidak merata dapat memperburuk dampak faktor sosial-ekonomi pada sumber daya alam. Kemiskinan dapat memaksa masyarakat untuk mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, sementara kekayaan yang berlebihan dapat menyebabkan konsumsi sumber daya yang tidak berkelanjutan.
  • Tata Kelola yang Lemah: Tata kelola yang lemah dapat memungkinkan eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan. Korupsi dan penegakan hukum yang lemah dapat mempersulit pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Memahami hubungan antara faktor sosial-ekonomi dan perubahan potensi sumber daya alam sangat penting untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor sosial-ekonomi ini, kita dapat membantu mengurangi dampak negatifnya pada sumber daya alam dan memastikan ketersediaannya untuk generasi mendatang.

Faktor Teknologi

Faktor Teknologi merupakan salah satu Faktor Yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam. Pengembangan teknologi baru untuk eksploitasi sumber daya alam dapat berdampak positif dan negatif pada ketersediaan, kualitas, dan kuantitas sumber daya alam.

Di satu sisi, teknologi dapat membantu kita mengakses dan memanfaatkan sumber daya alam yang sebelumnya tidak terjangkau atau tidak dapat dieksploitasi. Misalnya, pengembangan teknologi pengeboran horizontal telah memungkinkan kita untuk mengekstrak minyak dan gas dari lapisan serpih yang sebelumnya tidak dapat diakses. Teknologi juga dapat meningkatkan efisiensi eksploitasi sumber daya alam, sehingga mengurangi dampak lingkungan.

Namun, di sisi lain, teknologi juga dapat menyebabkan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan dan tidak berkelanjutan. Pengembangan teknologi penangkapan ikan yang lebih efisien, misalnya, telah menyebabkan penurunan stok ikan di banyak wilayah dunia. Demikian pula, teknologi penebangan hutan yang lebih baik dapat mempercepat deforestasi dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dengan cermat dampak potensial dari pengembangan teknologi baru pada sumber daya alam sebelum menerapkannya. Kita perlu memastikan bahwa teknologi digunakan untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dan untuk kepentingan generasi mendatang.

Pertanyaan Umum tentang Faktor yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang Faktor yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam:

Pertanyaan 1: Apa saja faktor utama yang menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam?

Jawaban: Faktor utama yang menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam meliputi bencana alam, perubahan iklim, eksploitasi berlebihan, polusi, perubahan penggunaan lahan, pergeseran geologis, faktor biologis, faktor sosial-ekonomi, dan faktor teknologi.

Pertanyaan 2: Bagaimana bencana alam dapat memengaruhi potensi sumber daya alam?

Jawaban: Bencana alam dapat merusak infrastruktur, mencemari lingkungan, dan mengganggu mata pencaharian masyarakat, yang semuanya dapat berdampak negatif pada ketersediaan dan kualitas sumber daya alam.

Pertanyaan 3: Bagaimana perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam?

Jawaban: Perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan pola curah hujan, ketersediaan air, produktivitas pertanian, dan kesehatan hutan, yang semuanya dapat berdampak pada ketersediaan, kualitas, dan kuantitas sumber daya alam.

Pertanyaan 4: Mengapa eksploitasi berlebihan merupakan faktor penting yang menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam?

Jawaban: Eksploitasi berlebihan terjadi ketika sumber daya alam diambil pada tingkat yang lebih cepat daripada tingkat pemulihannya secara alami, yang dapat menyebabkan penurunan ketersediaan, kualitas, dan kuantitas sumber daya alam.

Pertanyaan 5: Bagaimana polusi dapat memengaruhi potensi sumber daya alam?

Jawaban: Polusi dapat mencemari air, udara, dan tanah, yang dapat merusak ekosistem dan mengancam kehidupan laut, sehingga berdampak negatif pada ketersediaan, kualitas, dan kuantitas sumber daya alam.

Pertanyaan 6: Mengapa penting untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam?

Jawaban: Dengan memahami faktor-faktor ini, kita dapat mengidentifikasi dan mengatasi risiko yang terkait dengan eksploitasi sumber daya alam dan memastikan ketersediaannya untuk generasi mendatang.

Kesimpulan:

Faktor yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam merupakan isu kompleks yang melibatkan berbagai faktor alami dan buatan manusia. Memahami faktor-faktor ini sangat penting untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dan memastikan ketersediaannya untuk generasi mendatang.

Bagian Artikel Berikutnya: Mengatasi Faktor yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam

Tips Mengatasi Faktor Yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam

Mengatasi Faktor yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam merupakan langkah penting untuk memastikan ketersediaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi faktor-faktor tersebut:

Tip 1: Mitigasi Bencana Alam

Mitigasi bencana alam melibatkan langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatif bencana alam pada sumber daya alam. Ini termasuk membangun infrastruktur yang tahan bencana, mengelola penggunaan lahan secara bijaksana, dan meningkatkan sistem peringatan dini.

Tip 2: Adaptasi Perubahan Iklim

Adaptasi perubahan iklim melibatkan penyesuaian terhadap dampak perubahan iklim pada sumber daya alam. Ini termasuk mengembangkan varietas tanaman yang tahan kekeringan, menerapkan teknik irigasi yang efisien, dan melindungi hutan sebagai penyerap karbon.

Tip 3: Mencegah Eksploitasi Berlebihan

Mencegah eksploitasi berlebihan melibatkan penetapan kuota penangkapan ikan, menerapkan moratorium penebangan hutan, dan mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan. Ini membantu memastikan bahwa sumber daya alam diambil pada tingkat yang berkelanjutan.

Tip 4: Mengurangi Polusi

Mengurangi polusi melibatkan penerapan peraturan emisi, mempromosikan penggunaan energi terbarukan, dan mendaur ulang limbah. Ini membantu melindungi sumber daya air, udara, dan tanah dari kontaminasi.

Tip 5: Mengelola Perubahan Penggunaan Lahan

Mengelola perubahan penggunaan lahan melibatkan perencanaan tata ruang yang komprehensif, penegakan hukum zonasi, dan promosi praktik penggunaan lahan berkelanjutan. Ini membantu mengurangi deforestasi, degradasi lahan, dan fragmentasi habitat.

Tip 6: Memantau Pergeseran Geologis

Memantau pergeseran geologis melibatkan pemantauan aktivitas seismik, vulkanik, dan tektonik. Ini membantu mengidentifikasi daerah yang berisiko tinggi mengalami bencana geologi dan memungkinkan pengambilan langkah-langkah mitigasi.

Tip 7: Mengelola Faktor Biologis

Mengelola faktor biologis melibatkan pengendalian hama dan penyakit, perlindungan keanekaragaman hayati, dan restorasi habitat. Ini membantu menjaga kesehatan ekosistem dan mengurangi dampak negatif pada sumber daya alam.

Tip 8: Mengatasi Faktor Sosial-Ekonomi

Mengatasi faktor sosial-ekonomi melibatkan pengentasan kemiskinan, mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan memperbaiki distribusi kekayaan. Ini membantu mengurangi tekanan pada sumber daya alam dan memastikan akses yang adil bagi semua.

Kesimpulan:

Mengimplementasikan tips ini sangat penting untuk mengatasi Faktor Yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam dan memastikan ketersediaan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Kesimpulan

Faktor Yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam merupakan isu krusial yang perlu mendapat perhatian serius. Berbagai faktor alami dan buatan manusia dapat memengaruhi ketersediaan, kualitas, dan kuantitas sumber daya alam, sehingga menimbulkan tantangan dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Dengan memahami faktor-faktor ini dan menerapkan langkah-langkah mitigasi dan adaptasi yang tepat, kita dapat memastikan ketersediaan sumber daya alam untuk generasi mendatang. Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan sangat penting untuk pembangunan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengambil tindakan kolektif dan berkelanjutan untuk mengatasi faktor-faktor yang menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam.