Fitur Voice Note Terbaru WhatsApp, Merekam Suara Tidak Perlu Tahan Tombol

Fitur Voice Note Terbaru WhatsApp, Merekam Suara Tidak Perlu Tahan Tombol | Gadget2Reviews.Com – Kabar gembira untu pengguna WhatsApp, sekarang tidak memerlukan lagi menahan tombol mikrofon berlama-lama saat merekam pesan suara atau voice note.

Baru-baru ini WhatsApp resmi memperbarui fitur voice note yang memudahkan penggunanya untuk merekam suara dengan kemampuan hands-free alias lepas tangan.

Fitur Voice NoteTerbaru WhatsApp

Ketika ingin merekam suara, pengguna cukup menekan tombol mikrofon lalu mengusap (swipe) ke atas sampai muncul gambar gembok terbuka. Dengan melakukan hal itu, fungsi rekaman akan terkunci selama proses perekaman berlangsung. Selama perekaman pesan suara berlangsung, pengguna masih tetap bisa menggulir chat di jendela obrolan yang terbuka. Sehingga, pengguna dpat melihat lagi pesan mana yang harus dijawab. Baca juga Begini Cara Menulis Teks Arab di WhatsApp Dengan Mudah

Setelah proses rekeman suara selesai, klik tombol kirim yang digambarkan dengan ikon pesawat kertas ke arah kanan, untuk langsung mengirim pesan suara. Jika kalian ragu, pengguna dapat mengusap ke kiri untuk opsi “swipe to cancel” untuk membatalkan rekaman, tanpa harus takut pesan akan terkirim.

Pada versi lawasnya, pengguna harus terus menahan tombol mikrofon dengan jari sambil merekam suara. Pesan suara cuma bisa terekam selama tombol masih tertahan. Baik untuk user iOS dan Android sudah dapat mencoba fitur ini dengan melakukan pembaruan di Play Store ke versi 2.18.177 dan di Apple App Store ke versi 2.18.61.

Baca juga : 2 Cara Membuat Suara Google Tanpa Aplikasi di HP dan PC Paling Mudah

WhatsApp juga dikabarkan sedang menyiapkan fitur label “forward” untuk pesan yang akan diteruskan (forwarded). Label tersebut akan terlihat di pesan pengrim dan penerima. Pesan chat yang di-forward tidak akan menandai nama pengirim asli pesan tersebut. Untuk sementara ini, fitur tersebut masih dalam format beta untuk beberapa pengguna perangkat Android.

Fitur ini diklaim dapat membantu pengguna menyaring pesan sampah atau rantai pesan hoaks yang asal-asalan diteruskan.