Ini Dia 7 Kelebihan Trading Forex dan Risikonya yang Perlu Diketahui

Kelebihan Trading Forex dan Risikonya | Gadget2Reviews.Com – Forex adalah instrumen investasi atau trading yang dikenal karena risikonya bagi para trader yang terlibat. Namun hal tersebut tidak mengurangi minat trader dalam melakukan aktivitas trading forex.

Ada banyak alasan mengapa banyak orang saat ini mencari forex trading sebagai sumber penghasilan tambahan atau pekerjaan utama.

Forex sudah menjadi semacam alat yang menarik perhatian banyak pemangku kepentingan, baik investor maupun masyarakat umum. Di bawah ini adalah keunggulan trading forex dibandingkan alat investasi lainnya.

Baca : Bikin Iri Banyak Orang Ternyata Ini Keuntungan Forex Trading yang Bisa Diperoleh

Kelebihan Trading Forex dan Risikonya yang Perlu Diketahui

Forex adalah alat investasi jangka pendek yang unik. Tidak seperti komoditas lain seperti emas, real estat, saham, dan kepercayaan investasi, forex memiliki keuntungan sebagai yang paling berisiko dan menghasilkan banyak uang dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Baca : 4 Hal Penting untuk Pemula Jika Ingin Belajar Trading Komoditi, Apa Saja ?

Apa kelebihan trading forex dan risiko dari trading valas ini ? Simak pembahasan berikut ini.

Fleksibilitas lokasi: dapat dilakukan di mana saja

Keuntungan pertama dari trading forex adalah fleksibilitasnya. Trading forex adalah aktivitas yang bisa dilakukan secara online.

Transaksi juga bisa dilakukan melalui komputer, laptop, tablet, atau smartphone. Trader juga dapat melakukan trading menggunakan aplikasi yang disediakan oleh broker. Baca : 5 Aplikasi Forex Android Terbaik Cocok Untuk Trading Pemula

Internet membuat trading forex sangat terjangkau dan bisa dilakukan dimana saja. Ini adalah keuntungan pertama dari trading forex dan satu-satunya syarat adalah:

Ada perangkat seperti komputer, laptop, tablet dan smartphone.
Saya telah menginstal aplikasi trading forex yang disediakan oleh broker.
kalian memiliki internet yang cukup untuk melakukan trading forex online.

Fleksibilitas waktu: dapat dilakukan kapan saja

Pasar valuta asing adalah pasar yang diperdagangkan dalam skala global. Tidak seperti pasar keuangan lainnya seperti saham, yang hanya buka pada jam kerja normal, pasar forex buka 24 jam sehari, hanya pada hari Sabtu dan Minggu saat pasar tutup.

Jam buka trading adalah 24 jam non-stop, 5 hari seminggu. Dengan kata lain, sebagai trader Forex, kalian dapat mengatur jam trading kalian sendiri.

Jika kalian lebih suka bekerja di pagi hari karena kalian memiliki pekerjaan utama lainnya; tidak masalah, kalian dapat bertukar forex di malam hari. Atau sebaliknya. Ketika kalian memiliki pekerjaan yang sibuk di malam hari, kalian dapat bertukar forex di siang hari.

Atau, jika kalian ingin berspesialisasi dalam trading hanya pada waktu yang paling menguntungkan, kalian dapat memilih waktu dan waktu trading valas terbaik.

Likuiditas: kalian dapat trading kapan saja

Keuntungan trading forex selanjutnya masih terkait dengan fleksibilitas waktu, namun dalam hal ini dilihat dari tingkat likuiditas atau ketersediaan dana dari produk forex itu sendiri. Tingkat likuiditas tentunya mempengaruhi fleksibilitas trading.

Pasar forex adalah pasar keuangan terbesar dan paling likuid. Pasar forex memiliki tingkat likuiditas atau ketersediaan dana yang sangat tinggi.

Angka likuiditas ini rata-rata $5,3 triliun per hari. Data ini diterbitkan oleh Bank for International Settlements (BIS), organisasi yang mengawasi bank-bank di seluruh dunia.

Ini akan membuat pasar valuta asing terbesar di dunia. Dibandingkan dengan bursa saham terkenal di Amerika Serikat, tingkat likuiditasnya tinggi. Juga, ketersediaan dana yang sangat baik di pasar forex membuat trading lebih mudah bagi para trader.

Kapan pun kalian ingin menjual, ada pembeli. Sebaliknya, ada penjual kapan pun kalian ingin membeli.

Juga, dalam trading Forex, tidak ada sistem menunggu seperti trading saham. Jika kalian harus menunggu dalam antrean untuk transaksi saham atau menunggu berjam-jam atau berhari-hari untuk kesepakatan harga, ini tidak ada dalam sistem trading valas.

Terjangkau: Bisa dilakukan dengan modal terbatas

Trading valas memiliki sistem margin dan leverage. Sistem ini memungkinkan broker untuk meminjamkan uang secara proporsional dengan dana jaminan yang disediakan oleh trader.

Leverage memungkinkan kalian untuk membuka posisi trading yang lebih besar dari yang kalian butuhkan. Ini berarti bahwa leverage dapat menawarkan potensi pengembalian yang lebih besar.

Misalnya, jika leverage 1:100, trader hanya perlu menyetor margin $100 untuk dapat trading dengan leverage $10.000.

Baca : Ini Pengertian Margin Call dalam Trading Forex dan Cara Membacanya

Kedua fasilitas ini memungkinkan kalian untuk memulai trading forex dengan modal kecil. Selain itu, kalian tidak memerlukan modal yang besar untuk memulai trading forex.

Jika kita bisa trading dalam mata uang asing di masa lalu, kita akan membutuhkan setidaknya puluhan ribu dolar, tetapi sekarang cukup untuk trading valas dengan modal US $ 10. Beberapa broker bahkan menawarkan modal gratis hanya dengan $ 5 atau $10.

Itu tidak banyak, tapi itu bagus. Ini adalah keuntungan keempat dari trading forex.

Efisiensi: Biaya transaksi yang relatif rendah

Selain leverage, ada faktor lain yang membuat Forex menjadi alat yang cocok untuk investor dengan modal terbatas. Juga, persaingan trading antar broker membuat biaya trading lebih rendah dan lebih kompetitif.

Umumnya, biaya yang dikenakan oleh broker Forex adalah spread. Selisih antara harga bid dan harga ask.

Faktanya, spread di pasar forex itu sendiri juga cenderung jauh lebih rendah atau lebih sempit daripada spread yang diterapkan pada saham. Ini menjadikannya cara yang efisien untuk berinvestasi dalam trading valas.

kalian juga dapat menggunakan internet untuk memilih broker forex dengan biaya transaksi terendah, atau kalian dapat memilih spread dengan fitur perangkat lunak trading canggih sebagai tautan ke pasar valas. Menyenangkan bukan.

Profitabilitas: Peluang pendapatan dua arah

Forex diperdagangkan dalam pasangan mata uang. Misalnya, untuk pasangan EUR/USD, transaksi “beli” berarti beli euro dan jual dolar AS, dan transaksi “jual” berarti jual euro dan beli dolar AS secara bersamaan.

Untuk mengantisipasi euro yang lebih lemah dan dolar AS yang lebih kuat, para trader akan membuka posisi trading “jual”.

Sebaliknya, ketika memperkirakan kekuatan euro dengan kelemahan dolar AS, trader membuka posisi trading “beli”.

Oleh karena itu, trader forex bisa untung terlepas dari apakah mata uang melemah atau menguat. Bahkan jika suatu posisi hilang, kalian dapat melakukan lindung nilai dan memperbaiki kerugian.

Hedge sendiri adalah strategi penguncian. Artinya jika harga bergerak berlawanan arah dengan ekspektasi, maka akan langsung membuka posisi baru yang berlawanan dengan posisi semula, tanpa menutup transaksi sebelumnya.

Dengan menggunakan sistem hedging ini, kalian dapat meminimalisir kerugian pada saat trading.

Keuntungan lain dari trading Forex adalah dapat dilakukan dalam berbagai mata uang di seluruh dunia. Hal ini membuat kalian tidak mungkin kehabisan peluang keuntungan. Namun, hanya ada tujuh pasangan mata uang utama yang umum diperdagangkan.

EUR / USD
Dolar AS / Yen Jepang (Dolar AS / Yen Jepang)
Pound Inggris / Dolar AS (GBP / Dolar AS)
NZD / USD (dolar Selandia Baru / dolar AS)
Dolar AS / Franc Swiss (Dolar AS / Franc Swiss)
AUD / USD (dolar Australia / dolar AS)
Dolar AS / Dolar Kanada (US $ / Dolar Kanada)

Fasilitas: Tersedia pendidikan forex gratis

Broker forex biasanya menawarkan fasilitas trading berupa akun demo trading. Dengan sistem ini, siapapun bisa belajar dan berlatih layaknya trading forex yang sebenarnya, terlepas dari resiko kerugiannya.

Satu-satunya uang yang digunakan dalam akun demo adalah cryptocurrency atau game. Fasilitas ini juga diberikan secara gratis oleh broker.

Jika kalian kehilangan akun demo, kalian tidak perlu menukarnya, tetapi bahkan jika kalian menang, kalian tidak akan dapat menguangkannya. Akun demo ini untuk pemula yang ingin berlatih dan belajar terlebih dahulu sebelum terjun langsung ke dunia forex trading.

Baca : Cara Belajar Trading Forex untuk Pemula yang Paling Aman dan Menguntungkan

Risiko Trading Forex yang Perlu Diketahui

Selain berbagai manfaat atau keuntungan yang bisa kalian rasakan dari trading forex, kegiatan ini juga mengandung resiko yang tinggi.

Dalam dunia investasi, ada hukum yang berlaku. Dengan kata lain, semakin tinggi potensi keuntungan, semakin tinggi risikonya. Ini disebut risiko dan imbalan dan berbanding lurus. Forex itu sendiri adalah alat yang berisiko dan bermanfaat.

Forex adalah jenis investasi dengan risiko tertinggi. Jika dibandingkan dengan aset kertas lainnya seperti deposito, obligasi, perwalian investasi, dan saham, berbagai sumber sering kali menemukan bahwa keuntungan forex kemungkinan besar dalam jangka pendek, tetapi juga risiko tertinggi. sedang tampil.

Menurut beberapa survei yang dilakukan oleh regulator Forex Prancis AMF, 90% trader mengalami kerugian.

Artinya hanya 1 dari 10 orang yang akan berhasil dalam trading forex. takut? Inilah faktanya.

Apa yang bisa kamu simpulkan dari fakta di atas? Sebagai seorang trader forex, kalian perlu mempertimbangkan fakta ini. Kita dapat menyimpulkan ini:

Trading valas tidak mungkin menang
Trading valas tidak mudah.
Trader perlu memahami risiko forex sebelum terjun ke dalamnya.

Karena itulah mari kita bahas resiko bermain forex itu sendiri. Risiko forex umumnya muncul dari empat faktor: volatilitas, leverage, broker forex, dan kepribadian trader. Ini adalah risiko trading forex.

Risiko volatilitas tinggi

Trader valas umumnya hanya bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga yang bisa didapat dari saat jual beli. Perbedaan ini disebut capital gain. Trader juga mendapat untung ketika harga mata uang yang dibeli naik.

Dalam prosesnya, harga valuta asing terus berfluktuasi sesuai dengan penawaran dan permintaan yang dihasilkan di pasar. Besarnya jarak antara pergerakan naik dan turun harga disebut volatilitas. Perlu diingat bahwa Forex adalah kendaraan investasi yang sangat fluktuatif.

Volatilitas harga inilah yang terus bergerak, dan sementara para trader biasanya menggunakannya untuk menghasilkan keuntungan, ini juga merupakan pedang bermata dua.

Selain kemampuan untuk memberikan keuntungan kepada trader, juga memiliki kemampuan untuk memberikan kerugian kepada trader. Ini disebut risiko volatilitas.

Trading mata uang volatilitas rendah sudah sulit. Di sisi lain, semakin tinggi volatilitas harga mata uang, semakin besar potensi keuntungan dan risiko mata uang tersebut.

Semakin tinggi volatilitas, semakin tinggi risiko kehilangan modal. Banyak komoditas yang diperdagangkan di pasar forex juga sangat fluktuatif di siang hari dan dapat menyebabkan kerugian.

Oleh karena itu, berhati-hatilah saat trading forex. Cobalah untuk membelanjakan uang yang tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari kalian.

Jika aliran keuangan tidak terlalu sehat, disarankan untuk membatalkan niat transaksi terlebih dahulu dan mulai membangun kebiasaan keuangan yang sehat.

Tingkatkan risiko

Trading forex umumnya menggunakan sistem margin trading. Trading margin adalah sistem yang memungkinkan trader untuk trading hanya menggunakan jaminan.

Pialang memberikan leverage untuk meningkatkan margin dengan ETF yang lebih besar. Trader juga bisa mendapatkan keuntungan besar dengan modal kecil.

Seperti pada contoh di atas, trader hanya perlu menyetorkan margin $100 untuk dapat memperdagangkan dana $10.000.

Jadi apa perbedaan antara leverage dan non-leverage?

Leverage memungkinkan kalian untuk memperdagangkan lebih banyak modal. Misalnya pasangan GBP/USD dibandrol dengan harga 1,6000.

Itu dikapitalisasi pada US $ 160.000 dan dapat dibeli hingga £ 100.000. Dengan pergerakan harian 200 pips, saat menghasilkan keuntungan, perhitungan keuntungannya adalah sebagai berikut: (1.6200-1.6000) x 100.000 = 2.000 USD. Akun ini tidak memiliki leverage.

Bagaimana cara menghitungnya saat menggunakan leverage?

Dengan sistem leverage 1:100, dengan modal $1600, kalian dapat menggunakan $160,000 untuk membeli £100,000. Dana hingga $ 1.600 dijamin menggunakan dana hingga $ 160.000.

Jika harga naik dan profit 200 pips modalnya hanya $1600 dan profitnya hanya $2000.

Apa risiko menggunakan sistem leverage?

Perhitungan di atas terjadi ketika harga naik dan menghasilkan keuntungan. Di sisi lain, jika harga turun 100 pips, $1000 dari modal $1600 akan hilang dan sisanya menjadi $600.

Karena itu, modal kalian bisa habis dalam hitungan hari, jam, atau menit.

Fasilitas leverage memang membantu trader kecil menghasilkan keuntungan, tetapi mereka juga membuka kemungkinan mengalami kerugian yang lebih besar dari modal mereka.

Skema margin memungkinkan kalian untuk trading dengan modal kecil, tetapi modal kecil sering menyebabkan kerugian bagi trader.

Trader perlu hati-hati menganalisis dan memilih jumlah leverage yang akan membantu mereka menghindari tingkat risiko yang tinggi. Ini adalah risiko kedua dari trading valas

Risiko broker forex

Faktor lain yang juga meningkatkan risiko trading forex adalah karena faktor broker. Kemampuan yang ditawarkan oleh broker yang ada memungkinkan trader untuk memulai trading forex dengan cepat dan segera. Broker juga mencoba memanjakan trader dengan bonus dan sejenisnya.

Dalam hal ini, trader perlu menyadari bahwa broker Forex pasti perusahaan trading yang ingin mendapatkan keuntungan.

Tanpa keuntungan besar, mereka tidak akan meng-upgrade. Karena itu, perhatikan aturan saat menggunakan bonus dan promosi broker.

Bonus yang ditawarkan adalah bonus nyata untuk menaikkan nama broker, tetapi juga bisa menyesatkan. Jika ukurannya benar-benar tidak masuk akal, berhati-hatilah untuk tidak berkeliling.

Risiko psikologis

Trading forex adalah aktivitas yang membutuhkan pembelajaran. Bahkan, trader dapat memulai trading dalam beberapa hari atau jam sesuai kebutuhan.

Namun, masuk lebih awal adalah bunuh diri. Tidak ada jaminan bahwa modal kita tidak akan hilang kecuali kita memulai trading terlebih dahulu dengan pengetahuan dasar.

Jika uang disimpan dalam jumlah kecil, itu bisa menjadi pengalaman dan pembelajaran yang efektif. Tapi ketika banyak uang yang disetor, itu lain cerita, dan itu sangat menyakitkan.

Forex adalah model investasi yang berisiko. Ketidaktahuan meningkatkan faktor risiko untuk trading valas, dan sebaliknya, pengetahuan yang lebih dalam mengurangi risiko untuk trading valas. Oleh karena itu, jangan terburu-buru terjun ke dunia forex trading.

Jangan tertarik pada keuntungan luar biasa dan janji keuntungan. Sebenarnya ini adalah motivasi dan kekuatan pendorong yang kuat, tapi seperti orang buta yang mencoba masuk jurang jika tidak diimbangi dengan informasi yang tepat.

Sebelum menyuntikkan modal ke akun trading Forex kalian, ada baiknya kalian mengetahui terlebih dahulu segala sesuatu tentang trading Forex, termasuk berbagai risikonya.

Pada artikel ini, kami telah menjelaskan manfaat alat investasi Forex dan risiko yang dapat timbul dari transaksi tersebut.

Dengan mengenali dan memahami dengan baik berbagai kelebihan dan risiko trading forex, kalian dapat lebih mengontrol tindakan yang dapat dilakukan dalam suatu transaksi.

Berhati-hatilah saat kalian mulai terjun ke dunia trading forex dan lindungi modal kalian dari potensi risiko. Selamat berinvestasi!

Daftar Isi :